Membangun komunikasi yang baik dengan siswa - Pada saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, hal yang paling para guru takutkan adalah tidak adanya komunikasi yang baik antara mereka dengan siswanya. Bagaimana tidak khawatir? Komunikasi merupakan salah satu bagian terpenting agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan efektif. Tanpa adanya komunikasi, atau pun terjadinya gangguan dalam berkomunikasi, maka akan terjadi juga gangguan pada sistem pembelajaran siswa. Lalu, bagaimana kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan siswa? Yuk simak informasi berikut.

Komunikasi yang Baik

Komunikasi menurut Jenis dan Kelly adalah sebuah proses di mana seorang komunikator berkirim pesan, atau sebutannya stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata maupun tulisan) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain maupun khalayak. Hal ini berjalan dengan baik apabila maksud dari komunikator, komunikan paham secara penuh. Atau tidak adanya misspersepsi.

Komunikasi antara Guru dengan Siswa

Semenjak adanya pandemi di tahun 2020 awal. siswa dan guru kini tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan komunikasi secara langsung. Hal itu dapat menyebabkan adanya misspersepsi bagi kedua belah pihak. Untuk itu artikel ini akan menyajikan cara-cara untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa.

Cara untuk Meningkatkan Komunikasi yang Baik

• Melakukan kontak sesering mungkin dengan siswa.

Mungkin, beberapa guru akan kebingungan melakukan hal ini pada saat pandemi. Namun guru tidak perlu khawatir dengan hal tersebut karena saat ini komunikasi dan kontak bisa tetap berjalan dengan baik secara online. Salah satunya dengan menggunakan Learning Management System (LMS). Kamu bisa mendapatkannya di https://campusnet.id/

• Berikan siswa waktu untuk belajar sendiri

Ada kalanya, siswa tidak harus melulu diajarkan dengan sebuah teori. Tapi juga berlakukan tugas dengan harus menampilkan aksi. Jangan lupa untuk tetap membuat forum diskusi.

• Melakukan 3B (Berhenti, Berpikir, dan Bertanya)

Saat sedang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Ada baiknya siswa diberikan waktu untuk berhenti belajar sejenak, dan lakukan diskusi ringan. Lalu guru pun harus memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan agar kelasnya berjalan dengan aktif dan komunikatif.

Dengan cara-cara sederhana diatas, siswa akan merasa tidak tertetekan dalam belajar. Juga komunikasi akan berjalan dengan efektif.